Judul : Manfaat Daun Singkong dan Cara Mengkonsumsi Daun Singkong Agar Aman Tidak Beracun
link : Manfaat Daun Singkong dan Cara Mengkonsumsi Daun Singkong Agar Aman Tidak Beracun
Manfaat Daun Singkong dan Cara Mengkonsumsi Daun Singkong Agar Aman Tidak Beracun
Waspada, Umbi dan Daun Singkong Mengandung Racun
Sayangnya, daun ketela pohon ternyata juga mengandung racun, yang dalam jumlah besar cukup berbahaya. Racun ini tidak hanya dimiliki ketela-ketela yang termasuk jenis beracun saja, tetapi semua jenis ketela memilikinya. Racun ketela yang selama ini telah kita kenal baik adalah sianida. Tanda-tanda keracunan sianida antara lain:
- kepala pening-pening
- perut mual mau muntah
- badan terasa panas dingin, kadang sampai menggigil seperti demam
- perut terasa sakit/perih, badan gemetar, bahkan pingsan.
Namun keberadaan zat kimia ini pada jumlah yang membahayakan hanya terdapat pada ketela-ketela yang memang termasuk ketela beracun saja. Lebih hati-hati kalau membeli daun singkong di pasar, karena kita tidak tahu jenis singkongnya beracun atau tidak. lebih aman menggunakan daun singkong hasil kebun sendiri, karena sudah mengenal jenis singkongnya. Karena untuk jenis tertentu, singkong kandungan racunnya sangat tinggi baik umbi maupun daunnya.
Ciri-ciri singkong yang beracun:
- rasa umbinya agak pahit
- warna umbinya agak kebiruan
- daunnya lebar
- umbi yang ada bercak biru sebaiknya tidak dikonsumsi, dan tidak disarankan mengkonsumsi umbi singkong dalam keadaan mentah, harus dimasak sebelum dimakan.
Jenis racun yang selalu ada dalam daun semua jenis ketelah adalah linamarin. Menurut penelitian Dr. Bokanga, racun ini paling banyak terdapat di kulit ketela, kemudian di kulit batang, dan terakhir di daun. Untungnya, baik kulit ketela dan batang belum ‘lumrah’ dikonsumsi masyarakat kita. Dalam tubuh, racun ini mengikat lemak, baik yang ada dalam darah maupun dalam daging. Sehingga, pada dosis rendah, tubuh akan terasa lemas dan pening. Tetapi dalam dosis tinggi penderita bisa pingsan.
Terus bagaimana racun ini bereaksi? Racun ini mudah bereaksi dengan lemak. Reaksi ini dapat dipercepat dengan meningkatkan suhu reaksi. Hasil reaksi linamarin dengan lemak ini akan menghasilkan protein dengan hidrogen-sianida yang telah dikenal sebagai racun utama singkong. Untungnya hidrogen sianida ini mudah menguap. Dengan sifat-sifat biokimia ini, maka cara paling aman memasak daun ketela pohon adalah mereaksikan linamarin menjadi hidrogen sianida dan menguapkannya sebelum dikonsumsi.
Cara Memasak & Membersihkan Racun Daun Singkong
Untuk membersihkan kandungan racun dalam daun singkong agar aman dikonsumsi:
- harap dicuci sampai bersih daun singkong dengan air yang mengalir sebelum memasaknya
- potong-potong daun singkong jangan dibiarkan utuh lembaran
- masak air sampai mendidih di dalam panci
- masukkan daun singkong dengan api sedang, tutuplah panci dan rebus selama sekitar 10 menit
- jika sudah matang, buang air rebusannya & dibuang air rebusan pertama tadi
- jika ingin mengolahnya lagi dengan memakai kuah, gunakan air baru untuk merebus & memasaknya
- tambahkan minyak kelapa, bawang putih, ikan, daging, atau telur seberat sekitar 5% dari berat daun singkong yang mau dimasak
- tambahkan bumbu dan pelengkap lainnya sesuai selera, masak sampai daun menjadi lembut atau lunak.
Demikianlah Artikel Manfaat Daun Singkong dan Cara Mengkonsumsi Daun Singkong Agar Aman Tidak Beracun
Sekianlah artikel Manfaat Daun Singkong dan Cara Mengkonsumsi Daun Singkong Agar Aman Tidak Beracun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Manfaat Daun Singkong dan Cara Mengkonsumsi Daun Singkong Agar Aman Tidak Beracun dengan alamat link https://infokesehatankita123.blogspot.com/2014/11/manfaat-daun-singkong-dan-cara.html